Biografi Vasco da Gama

Blogtokohpedia – Biografi; Vasco da Gama adalah salah seorang penjelajah dan pelaut asal Portugis yang hidup diantara abad ke-15 dan 16.

Da Gama bukan cuma tokoh penting di dalam sejarah Eropa dan Portugal, tapi juga merupakan tokoh penting di dalam sejarah dunia.

Sudah terkenal luas bahwa Vasco da Gama adalah seorang pelaut Eropa pertama kali yang berhasil mencai India melalui jalur laut.

Karena keberhasilan dari perjalanan Da Gama, Portugal semakin kuat reputasinya sebagai negara yang memiliki pelaut-pelaut yang tangguh dan menjadi semakin berjaya dari berbagai barang yang ia dapatkan dari negeri sebelah Timur.

Selain itu, penemuan rute da Gama tentang jalur maritim yang dapat menghubungkan Eropa ke Asia bisa dianggap sebagai awal dari jaman imperialisme secara global.

Banyak sumber yang menyebutkan Vasco da Gama lahir disekitar tahun 1460 di Sines, sebuah kota di pesisir pantai wilayah Aeltejo, bagian barat daya kota Portugal.

Berasal dari Keluarga Bangsawan

Ayahnya Estevaao da Gama, adalah seorang bangsawan yang berasal dari provinsi kecil, dan menjabat sebagai komandan di sebuah benteng kota. Namun sangat disayangkan, tidak banyak yang mengetahui tentang awal masa kecil dari Vasco da Gama.

Informasi berikutnya yang berkembang tentang awal kehadiran da Gama, sebelum ia memulai pelayarannya ke Timur tercatat hanya berasal dari tahun 1492.

Di tahun tersebut, John II, Raja Portugal saat itu, mengirim da Gama ke Setubai, kota pelabuhan di antara Lison dan Sines, untuk merebut kapal Prancis.

Pembajakan kapal ini dilakukan sebagai balasan atas serangan dari Prancis saat proses pengiriman barang Portugis, meskipun faktanya bahwa kedua negara tersebut tidak berperang.

Disanalah da Gama menunjukkan bakatnya dalam menjalankan misinya dengen efektif dan cepat selesai (sukses) dengan gemilang.

Biografi; Pelayaran Pertama Vasco da Gama

Pada tanggal 8 Juli 1497, da Gama diberikan tugas untuk mencari jalur laut dari Eropa Barat ke Timur, dan ia ditunjuk sebagai kepala armada Portugis.

Walaupun da Gama adalah salah satu dari pelaut yang terhebat di Portugal, ia jelas bukan orang yang pertama terkenal pada saat itu.

Baca Juga: Selain Columbus, terdapat juga penjelajah asal Tiongkok, Laksamana Cheng Ho

Kerjaan Portugal mulai gencar mengeksplorasi perairan yang belum pernah dipetakan ke barat dan selatan selama 80 tahun sebelum adanya pelayaran pertama dari da Gama.

Di Tunjuk Menjadi Pemimpin oleh Manuel

Sementara itu, Manuel adalah orang yang menunjuk da Gama sebagai kepala armada yang akan melakukan pelayaran ke India di tahun 1497.

Pada saat itu, dapat dikatakan bahwa da Gama masih belum memiliki pengalaman yang memadai untuk memimpin jalannya ekspedisi seperti itu.

Meskipun ada beberapa orang yang memiliki pendapat bahwa mungkin ia telah mempelajari navigasi jauh sebelum hal ini terjadi.

Namun tidak sedikit juga yang berpendapat bahwa Manuel memilih dan mendukung da Gama karena adanya alasan politik tertentu.

Armada yang dibawa da Gama terdiri dari empat buah kapal. Dua kapalnya berukuran sedang dikenal dengan sebutan carracks yang memiliki berat sekitar 120 ton. Lalu sebuah karavel dengan ukuran yang lebih kecil yang memiliki berat sekitar 50 ton, dan sebuah kapal pasokan.

Carracks tersebut diberi nama Sao Rafael dan Sao Gabriel. Kapal yang Gabriel dipimpin oleh da Gama, sedangkan yang Rafael dipimpin oleh saudaranya, Paulo da Gama.

Di tanggal 7 November, armada mereka tiba ke Teluk St. Helena (Afrika Selatan modern). Angin yang kurang menguntungkan dan arus yang jelek, menyebabkan da Gama dan para pasukannya memberhentikan perjalanan mereka selama berminggu-minggu.

Pada akhirnya, sekitar tanggal 22 November, da Gama memutuskan untuk mengitari Tanjung Harapan, dan mulai melanjutkan perjalannya ke arah timur.

Setelah tiga hari mengitari Tanjung Harapan, da Gama akhirnya menginjakkan kaki ke Teluk Mossel. Setelah itu ia mendirikan sebuah pillar batu (padra) untuk menandai pendaratan oleh pelaut Portugis dan bertujuan untuk menandai kepemilikan atas daerah tersebut.

Perjalanan Panjang yang Dilakukan da Gama

Di beberapa bulan berikutnya, armadanya berlayar ke arah utara pada sepanjang pantai timur Afrika. Di Januari 1498, armada da Gama telah tiba ke daerah yang sekarang mempunyai nama Mozambik.

Pada tanggal 25 Januari 1498, da Gama dan para pasukannya mencapai Sungai Quelimane. Saat itu mereka sebut dengan Rio dos Bons Sinais (River of Good Omens) dan membuat sebuah padra lain.

Pasukan da Gama beristirahat di sana kurang lebih selama sebulan. Hal itu dikarenakan banyak dari pasukannya menderita penyakit kudis dan banyak kapal yang rusak sehingga perlu diperbaiki.

Tanggal 2 Maret, da Gama sampai ke pulau Mozambik. Di bulan Aprilnya, armadanya sampai ke Pantai Kenya modern.

Baca Juga: Siapa Kartini? Mari kita ulas secara singkat

Sampai ke India

Masih pada bulan yang sama tanggal 14, da Gama sampai ke Malindi. Di sana ia mendapatkan info dari seorang navigator Gujarati yang mengetahui akses perjalanan ke Calicut, di pantai sebelah barat daya India.

Di tanggal 20 Mei, armada da Gama sampai ke Calicut setelah berlayar kurang lebih selama 23 hari dari seberang Samudra Hindia.

Pada saat di Calicut, hadiah yang diberikan oleh da Gama kurang mengesankan Zamorin (penguasa Hindu Calicut). Akibatnya, Portugis gagal menjalin perjanjian dagang dengan rakyat India di Calicut.

Setelah itu, hubungan antara India dan Portugis semakin menegang, dan da Gama akhirnya memutuskan untuk kembali ke Portugal di akhir Agustus.

Saat itu, da Gama yang tidak mengetahui pola angin monsun, memilih momentum yang kurang tepat untuk pulang kembali ke Portugal.

Akibatnya, seluruh kru da Gama memakan waktu hampir tiga bulan untuk menyeberangi Samudra Hindia. Tidak sedikit juga kru yang meninggal karena penyakit kudis yang dideritanya.

Karena kurangnya anggota kru yang tersisa, da Gama terpaksa menghancurkan Sao Rafael pada saat mereka tiba di Malindi tanggal 7 Januari 1499.

Dua kapal yang tersisa akhirnya mengitari Tanjung Harapan sekitar tanggal 20 Maret, tetapi pada akhirnya terpisah sebulan kemudian oleh badai yang menerjang saat perjalanan tersebut.

Sao Miguel tiba di Portugal tanggal 10 Juli, sedangkan Gabriel sampai di tanggal 9 September. Sembilan hari setelah itu, sesampainya di Lisbon da Gama disabut bak pahlawan.

Vasco da Gama dianggap sebagai seorang yang sudah sukses mewujudkan rencana Portugel yang sudah disusun selama 80 tahun lamanya.

Ia mendapatkan gelar ‘Admiral Samudra Hindia’, selain itu ia juga diberikan gelar ‘Dom’ yang dianugerahi langsung oleh Raja Manuel I.

Banyak Komoditi Rempah-rempah

Perjalanan da Gama sudah membuktikan bahwa wilayah di sekitar pantai timur di Afrika adalah wilayah yang strategis untuk kepentingan Portugis.

Hal itu dikarenakan terdapat beberapa pelabuhan yang tersedia logistik, air bersih, kayu dan terdapat juga tempat reparasi kapal.

Baca Juga: Biografi Singkat Sultan Hasanuddin

Terdapat tempat berlabuh sementara kapal yang bisa digunakan untuk menunggu musim yang tepat atau tidak tepat untuk berlayar berikutnya.

Selain itu, ada juga komoditas rempah-rempah yang berkontribusi besar untuk perekonomian Portugal saat itu.

Biografi; Pelayaran-pelayaran Vasco da Gama Berikutnya

Setelah itu, pada tanggal 12 Februari 1502, pelayaran kedua da Gama membawa 20 kapal perang yang memiliki tujuan untuk imperialisme.

Vasco da Gama menyerang dan memborbardir Calicut. Ia membawa emas dan sutera untuk membuktikan kepada raja Portugal bahwa ia telah menaklukkan wilayah India.

Sekembalinya itu, ia mendapatkan jabatan yang lebih tinggi lagi sebagai raja samudera. Ia kembali diperintahkan untuk pergi ke India pada tahun 1524.

Ia datang ke India untuk dijadikan wakil dari wilayah kekuasaan Portugal dan menggantikan posisi dari Eduardo de Menezes yang berkuasa pada saat itu.

Biografi; Akhir Hidup Dari Vasco Da Gama

Sangat disayangkan, ditengah perjalanannya menuju India tersebut, da Gama terkena penyakit malaria. Tidak lama sesampainya ia di wilayah Goa (India), ia-pun meninggal.

Vasco da Gama meninggal tepat di malam natal tahun 1524 di Cochin. Saat itu, tubuhnya dimakamkan di Gereja St. Francis, Fort Kochi dan setelah itu makamnya dipindahkan lagi ke Portugal tahun 1539, di sebuah pemakaman di Vidigueira.

Untuk memperingati dan menghormati jasa dari Vasco da Gama dalam pelayarannya ke India, dibangunlah sebuah Biara Hieronimit di Belem.

Untuk menghargai dan mengenang sosok dari Vasco da Gama, namanya diabadikan sebagai nama salah satu kota, jembatan, hingga digunakan untuk tiga klub sepakbola di Brazil.

Siapakah Agnes Ann Luisa?