Blogtokohpedia – Biografi Singkat; Christopher Columbus Adalah seorang navigator Italia – Spanyol, yang berhasil berlayar dari arah Barat mengarungi Samudra Atlantik guna mencari rute ke benua Asia.
Misinya tersebut malah berbalik menjadi sebuah kepopuleran baginya karena berhasil membuat pendaratan ke Amerika sebagai gantinya.
Tanggal 12 Oktober 1492, dua belahan dunia yang tidak pernah mengenal satu sama lain, akhirnya saling bertemu untuk pertama kalinya di sebuah pulau kecil yang terletak pada Laut Karibia.
Di ekspedisinya yang dimulai dari Spanyol untuk mencari rute laut yang secara langsung mengarah dari Eropa – Asia, Columbus secara tidak disengaja malah menemukan benua Amerika.
Biografi Singkat; Christopher Columbus Bukan yang Pertama
Columbus sebenarnya bukanlah orang yang pertama kali sampai ke benua Amerika. Ia juga bukan orang Eropa pertama kali yang sampai ke benua tersebut.
Sudah diakui secara luas bahwa bangsa Viking dari Eropa bagian Utara sebelumnya pernah berkunjung ke Amreika utara disekitar abad ke-11 dan telah mendirikan sebuah koloni L’Anse aux Meadows dalam jangka waktu yang singkat.
Sudah banyak perkiraan yang mengatakan bahwa banyak pelayar yang tidak dikenal lewat ke benua Amerika sebelum datangnya Columbus dan memberikan banyak bekal sebagai sumber dari kejayaannya.
Ada juga banyak teori tentang ekspedisi yang mengarah ke benua Amerika dari berbagai narasumber pada jaman itu.
Columbus menyangka bahwa pulau tersebut tidak berpenghuni sama sekali. Mereka-pun bertujuan untuk menjadikan pulau tersebut sebagai wilayah kekuasaan dari Spanyol.
Awalnya Columbus disambut dengan ramah oleh suku asli Amerika disana, suku Indian, tetapi setelah suku asli tersebut mengetahui niat jahatnya saat datang ke pulau tersebut, Columbus banyak mendapat perlawanan dari penduduk asli setempat.
Beberapa kapal milik Columbus ditenggelamkan oleh penduduk asli setempat, karena mereka merasa terancam dan terganggu oleh kedatangan dari Columbus.
Namun, terjadi perubahan di sekitar abad ke-15. Banyak peristiwa yang terjadi pada abad tersebut, terdapat banyak hal yang memengaruhi sosial masyarakat Eropa.
Termasuk beberapa peristiwa penting diawali oleh adanya konflik selama beberapa abad lamanya dari pihak Muslim dan Kristiani.
Berawal Dari Jatuhnya Kota Konstatinopel
Peristiwa yang paling berdampak pada masa itu adalah jatuhnya kota Konstatinopel (Turki, Istanbul modern) ke Kesultanan Islam Utsmaniyah pada abad ke-15.
Konstatinopel sendiri pernah menjadi ibu kota dari Kekaisaran Bizantium Kristen Ortodoks selama beberapa abad, dan merupakan kota pusat yang memiliki peran penting untuk perdagangan antara Eropa dan Asia.
Tahun 1453 saat kekuasaan dari Kekaisaran Ottoman, yang sudah menaklukkan sebagian besar benua Eropa Tenggara merebut kota, dan menutup rute penting dari perdagangan negara Eropa ke arah timur.
Beberapa pedangan dari Eropa masih dapat membeli barang dari Asia dari umat Muslim di sekitar kota Alexandria, Mesir.
Namun para pedagang Eropa ini masih menginginkan rute laut ke arah Asia yang bisa memungkinkan mereka untuk memaksa kaum Muslim untuk dapat membeli dengan murah produk Asia secara langsung.
Portugal adalah bangsa Eropa yang pertama kali mulai aktif untuk mencari rute pelayaran ke Asia. Beberapa bangsa Portugis mulai menjelajahi Afrika pada awal tahun 1400-an.
Pada tahun 1415 mereka mulai menyerang dan menaklukkan Afrika Utara, pusat komersil Muslim Ceuta yang terletak di Selat Gibraltar.
Portugis akhirnya mendapatkan akses perdagangan di Afrika yang cukup menguntungkan, yang pada saat itu dimonopoli oleh umat Muslim.
Dibawah kuasa langsung dari sang Navigator, Pangeran Henry, Portugis mulai berlayar menjelajahi pantai di barat Afrika.
Mereka berharap menemukan jalur menuju Asia dengan berlayar dari arah ujung selatan benua tersebut. Negara lainnya pun tidak ingin ketinggalan untuk bersaing dalam ekspedisi mencari jalur ke Asia tersebut.
Dan pada saat itu terjadi, nama Christopher Columbus-pun lahir, sebagai salah satu dari mereka yang berupaya mencari rute laut untuk mencari Benua Asia.
Darimana Christopher Columbus Berasal?
Fakta akan lahirnya Columbus beragam dari berbagai penulis pada masa itu. Namun beberapa ahli umumnya memiliki kesepakatan, bahwa ia sebenarnya dilahirkan di sebuah kota pelabuhan Italia-Genoa, di Laut Mediterania (Laut Liguria), sekitar tanggal 25 Agustus – 31 Oktober 1451.
Nama lainnya dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang jika diartikan dalam bahasa Inggris ialah Christopher Columbus. Jika dalam bahasa Spanyol ia disebut sebagai Cristobal Colon, dan jika dalam bahasa Portugis adalah Christovao Colom.
Selama di Portugal ia menggunakan nama versi Portugis, dan ketika ia pindah ke Spanyol ia menggunakan nama versi Spanyol di tahun 1485.
Ayahnya bernama Domenico Colombo, seorang pengerja wol, dan merupakan salah seorang tokoh politik lokal.
Ibunya bernama Suzanna Fontanarossa, putri dari seorang pengerja wol. Ia merupakan anak pertama dari total 5 bersaudara.
Ia memiliki 3 orang saudara lelaki; Bartholomeuw, Giovanni Pellegrino, dan Giacomo serta seorang adik perempuan yan gbernama Bianchinetta. Mereka sekeluarga pindah ke kota pelabuhan Savona, barat Genoa pada tahun 1470.
Biografi Singkat Christopher Columbus; Awal Karirnya di Pelayaran
Awal karirnya ketika mulai berlayar ke laut adalah ketika ia berumur 14 tahun. Columbus kecil telah bekerja ke berbagai kapal dan telah menekuni berbagai tugas.
Di tanggal 13 Agustus 1476, sebuah ekspedisi Genoa yang melayarkan lima kapal untuk menuju ke Inggris, memberikan kesempatan emas bagi Columbus untuk pertamakalinya meninggalkan Laut Tengah dan pergi berlayar menuju Samudra Atlantik.
Namun sangat disayangkan, itu merupakan awal yang kurang baik untuknya. Menurut berbagai sumber, seluruh armada kapal diserang oleh perompak yang berasal dari Prancis di barat daya Portugal.
Pada saat itu, kedua belah pihak mengalami kekalahan dan sama-sama kehilangan kapal. Kapal Columbus dibakar, ia melarikan diri dengan terjun ke laut karena tidak ada jalan lain.
Ia berhasil mencapai ke bibir pantai (berjarak sekitar 6 mil atau 10km) dengan berpegangan erat pada reruntuhan dari kapal.
Setelah mengumpukan kembali kekuatan armadanya di pelabuhan Lagos, Columbus melakukan pelayaran ke Lisbon di komunitas pedagang besar asal Genoa dan para pembuat kapal. Pada saat itu ia berusia 25 tahun.
Menikah dan Dikaruniai Seorang Putra
Sekitar tahun 1478 atau 1479, ia bertemu dengan Felipa Perestrello e Moniz dan akhirnya menikah. Ia merupakan putri dari keluarga yang terpandang, ayah Felipa yang bernama Bartolomeo Pestrello.
Ayah Felipa pernah menjabat sebagai gubernur di Porto Santo, Kepulauan Madeira, wilayah Portugis di lepas pantai barat laut Benua Afrika.
Setelah pernikahannya, mereka sekeluarga kembali ke Porto Santo. Ia dan istrinya pindah ke pulau yang lebih besar lagi sekitar tahun 1480-1481.
Baca Juga: Selain Columbus, terdapat juga penjelajah asal Tiongkok, Laksamana Cheng Ho
Tidak lama setelah menikah, ia dikaruniai seorang anak yang dinamai Diego. Tidak lama setelah melahirkan putranya, Felipa diyakini meninggal.
Di akhir tahun 1491 atau sekitar awal tahun 1482, ia berlayar ke benteng Portugis Elmina, sekarang bernama Ghana, pantai barat Benua Afrika.
Columbus tergiur dengan sumber daya alam Afrika yang ditawarkan padanya, terutama emas. Sama seperti para navigator lainnya, ia juga senang belajar tentang arah angin dan arus laut dari para pelaut dan nahkoda lokal setempat.
Memulai Perjalanannya ke Samudra Atlantik
Saat di perairan lepas pantai Benua Afrika dan di sekitar dari Pulau Canary, pertama kalinya ia melihat fenomena laut yang dikenal sebagai Arus Laut (Lancar Canaries).
Berbekal dari pengetahuan ini, ia lalu memilih karir awalnya untuk melintasi Samudra Atlantik dari Canaries, di ujung selatan Spanyol.
Kapalnya lepas dari pelabuhan Spanyol pada tanggal 3 Agustus tahun 1492. Ia berlabuh pertama kali di Kepulauan Canary, lepas pantai Afrika. Ia lalu melanjutkan perjalannya dari Canary pada tanggal 6 September dan berlayar ke arah barat.
Sebuah pelayaran yang memakan waktu cukup panjang dan lama, sehingga tidak aneh bagi para awak kapalnya untuk takut dan ingin kembali ke pulau asalnya.
Baca Juga: Mitos dan Fakta seputar kehamilan yang patut kalian ketahui
Lalu bagaimana dengan Columbus? Tidak baginya! Ia semakin bersemangat untuk melanjutkan perjalanannya. Pedomannya, sekali layarnya dikembangkan, pantang untuk digulung kembali.
Pada tanggal 2 Oktober 1492, terlihatlah pulau Amerika yang terlihat bagai seutas kain sutera hijau yang berbentuk sebuah daratan di ujung haluan kapal.
Biografi Singkat Christopher Columbus; Menjadi Terkenal
Setelah kepulangannya ke Spanyol pada bulan Maret, ia disambut oleh orang-orang dengan penuh penghormatan.
Setelah melakukan pelayaran tersebut, ia kembali melakukan berbagai pelayaran melintasi Samudra Atlantik dan berharap dapat menjejakkan kaki ke Tiongkok dan Jepang.
Tapi hal yang dilakukannya itu sia-sia. Ia terus keras kepala pada pemikirannya bahwa ia sudah menemukan rute perjalanan ke Asia Timur jauh sebelum orang lain tahu.
Biografi Singkat Christopher Columbus; Akhir Hidup Columbus
Ratu Isabella telah menjanjikannya untuk menjadi gubernur ke pulau manapun yang sudah ditemukannya. Tetapi saat menjadi seorang penguasa, ia benar-benar tidak becus dalam hal mengurus hal tersebut.
Baca Juga: Siapa Kartini? Mari kita ulas secara singkat
Mendengar hal ini Ratu memecatnya dari jabatannya dan akhirnya ia dipulangkan ke Spanyol dengan tangan yang dipasung.
Namun, sesampainya di Spanyol dia akhirnya dibebaskan, dan tidak pernah dipekerjakan kembali. Dari kabar burun diketahui ia meninggal dalam kemiskinan tanpa ada uang sedikitpun.
Saat setelah kabarnya meninggal di sekitar tahun 1506, terdengar kabar bahwa ia telah meninggalkan sedikit harta kekayaan untuk keluarganya.
Perubahan Revolusioner Dalam Sejarah Eropa
Sudah sangat jelas bahwa pelayaran Columbus yang pertama adalah perubahan revolusioner pada sejarah Eropa dan memberikan pengaruh yang sangat besar bagi di Benua Eropa.
Kapal “Pinta”, “Nina”, dan “Santa Maria” berlayar ke Dunia Baru. Anak-anak sekolah pada jaman itu, semuanya telah mengingat bahwa tahun 1492 adalah tahun terpenting.
Meskipun demikian, tidak sedikit yang mengajukan keberatan akan adanya nama Columbus dalam daftar buku sejarah di Eropa tesebut.
Salah satu keberatan yang diajukan adalah Columbus bukan orang Eropa yang pertama kali menemukan Dunia Baru. Leif Ericson, seorang pelaut Viking, berabad-abad sebelum Columbus hadir telah menginjakkan kakinya ke Benua Amerika.
Selain itu, sudah banyak bukti yang mengatakan bahwa pada masa diantara Leif Ericson dan Columbus, sudah banyak orang Eropa yang sudah menyeberangi Samudra Atlantik.
Dari sudut pandang sejarahnya, Leif Ericson tidak termasuk ke dalam tokoh penting. Hal ini dikarenakan penemuannya akan Benua Amerika ini tidak ataupun belum pernah tersebar luas.
Baca Juga: Biografi Singkat Sultan Hasanuddin
Ericson pun tidak membawa perubahan apapun, baik itu di Benua Amerika maupun di Eropa. Hal sebaliknya terjadi saat penemuan Benua Amerika oleh Columbus, berita tersebut menyebar luas bagaikan kilat ke berbagai penjuru di Eropa.
Hanya selang beberapa tahun setelah Columbus kembali ke Eropa, banyak ekspedisi tambahan yang berlayar ke Dunia Baru dan banyaknya dilakukan penaklukkan pada wilayah tersebut serta kolonisasi mulai berawal.
Jika saja Columbus tidak pernah hidup pada abad tersebut dan tidak pernah mengungkapkan ia menemukan benua Amerika, mungkin Eropa pada abad ke-15 M masih dalam keadaan sulit dan kurang maju.
Dikarenakan dunia perdangan tidak berkembang, dan penjelajahan akan tempat baru mungkin tidak akan dilakukan. Meskipun pada saat itu Bangsa Portugis sedang gencar mencari rute baru menuju ke Timur.
Siapakah Agnes Ann Luisa?