Biografi Singkat Adolf Hitler

Blogtokohpedia – Biografi Singkat Adolf Hitler; Adolf Hitler adalah salah seorang politisi negara Jerman dan ia adalah Ketua Partai Nazi (NSDAP, Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei).

NSDAP adalah Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional. Hitler lahir di Austria, menjabat sebagai seorang Kanselir Jerman dari tahun 1933 hingga tahun 1945.

Ia juga merupakan diktator Jerman Nazi (gelar Führer und Reichskanzler) sejak tahun 1934 hingga tahun 1945. Hitler merupakan pemeran utama dalam Jerman Nazi, Perang Dunia ke II di Eropa dan Holocaust.

Biografi Singkat: Awal Kehidupan Adolf Hitler

Alois Hitler (1837-1903), ayahnya, adalah anak tidak sah Maria Anna Schicklgruber. Di catatan baptis ayahnya tidak menyebutkan nama ayah Alois, sehingga Alois menggunakan nama belakang dari ibunya.

Di tahun 1842, Johann Georg Hiedler menikahi Anna. Setelah Anna meninggal dunia di tahun 1847 dan Johann tahun 1856, Alois dibesarkan oleh keluarga adik Hiedler, Johann Nepomuk Hiedler.

Di taun 1876, Alois disahkan dan di catatan baptisnya diubah oleh seorang pendeta dihadapan 3 saksi mata. Saat diadili tahun 1945 di Nuremberg.

Salah seorang pejabat Nazi Hans Frank menyebutkan bahwa terdapat surat-surat yang mengklaim tentang ibu Alois yang bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga keluarga Yahudi.

Ia bekerja di Graz, dan putra dari keluarga tersebut yang berusia 19 tahun, Leopold Frankenberger merupakan ayah dari Alois. Namun, tidak ada nama tersebut yang tercatat di Graz pada masa itu, dan catatan dari keluarga Leopold Frankenberger tidak pernah ada.

Di usia 39 tahun, Alois memilih nama belakanga “Hitler”, bisa dieja dengan “Hiedler’, “Hüttler”, atau “Huettler”. Yang berasal dari kata “seseorang yang tinggal di rumah” (Bahasa Jerman Standar Hütte).

Biografi Singkat: Masa Kecil dan Pendidikan Adolf Hitler

Adolf Hitler lahir di tanggal 20 April 1889, Gastof zum Pommer, sebuah penginapan di Salzburger Vorstadt 15, Braunau am Inn, Autria-Hungaria.

Ia merupakan anak keempat dari enam orang bersaudara dari pasangan Alois Hitler dan Klara Polzl (1860 sampai 1907).

Kakak-kakaknya meninggal dua saat masih bayi, Gustav, Ida dan Otto. Saat Hitler berumur tiga tahun, keluarganya pindah ke Passau, Jerman.

Di sana ia mempelajari dialek khas Bayern Hilir, bukan bahasa Jerman Austria, yang menjadi sebuah ciri khas gaya bicaranya seumur hidupnya.

Di tahun 1894, keluarga mereka pindah lagi ke Leonding (dekat Linz), dan di Juni 1895, Alois menetap pada sebuah lahan kecil di Hafeld, dekat dengan Lambach, dimana ia bertani dan beternak lebah.

Adolf bersekolah di Fischlham. Ia mulai tertarik mempelajari perang setelah menemukan buku bergambar tentang Perang Prancis-Prusia, buku milik ayahnya.

Masa Remajanya di Vienna dan Munich

Sejak tahun 1905, ia menjalani kehidupan bohemian di Vienna yang dibiayai oleh tunjangan anak yatim dan bantuan dari ibunya.

Di sana ia bekerja sebagai seorang buruh biasa, lalu menjadi seorang pelukis yang menjual lukisan dari cat air. Akademi Seni Rupa Vienna telah dua kali menolak Hitler, di tahun 1907 dan 1908.

Alasan penolakan tersebut karena ‘tidak cocok melukis’. Direktur akademi seni rupa tersebut menyarankan agar Hitler belajar arsitektur, namun ia juga tidak memenuhi persyaratan akademik.

Di tanggal 21 Desember 1907, ibunya meninggal dalam usia 47 tahun. Setelah ditolak Akademi kedua kalinya, Hitler kehabisan uang.

Pada tahun 1909, ia tinggal di sebuah rumah penampungan untuk tunawisma, dan di tahun 1910 ia tinggal di rumah pekerja miskin di Medemannstraße.

Saat ia tinggal di sana, Vienna adalah tempat dimana penuh dengan rasisme dan prasangka buruk tentang agama.

Kekhawatiran bahwa Vienna akan mulai dipenuhi oleh imigran dari Timur kian meluas dan walikotanya yang populer, Karl Lueger mengeksploitasi sebuah retorika antisemitisme untuk kepentingan politiknya.

Pada saat itu Hitler membaca koran-koran disana, seperti Deutsches Volksblatt. Koran tersebut yang memanas-manasi prasangka dan membakar ketakutan dari umat Kristen karena takut terusir oleh para pendatang Yahudi yang membanjir dari Timur.

Mereka menolak apa yang dikenal sebagai “Jermanofobia” Katolik, dan Hitler mulai menyukai sosok dari Martin Luther.

Biografi Singkat: Karir Militer Adolf Hitler

Di saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah salah satu penduduk di kota Munich. Di sana ia dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai salah seorang dari warga negara Austria.

Hitler ditempatkan di Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (Kelompok resimen pertama). Ia memiliki tugas untuk mengirim berita di Front Barat di Prancis dan Belgia.

Ia terlibat dalam perang seperti Pertempuran Ypres Pertama, Somme, Arras dan Passchendaele. Selain itu, ia juga sempat terluka saat di Somme.

Selama bertugas di kantor pusat, Hitler mulai mengembangkan bakatnya pada seni dengan menggambar kartun dan berbagai instruksi untuk surat kabar di angkatan darat.

Di Pertempuran Somme bulan Oktober 1916, ia terluka di paha atau betis kiri. Hal itu disebabkan oleh granat yang meledak di parit pengirim berita.

Ia menghabiskan waktu sekitar 2 bulan di RS Palang Merah di Beelitz, dan kembali ke resimennya 5 Maret 1917. Pada Oktober 1918, ia sempat mengalami buta sementara akibat dari serangan gas mustar.

Ia terpaksa di inapkan ke rumah sakit Pasewalk. Saat di sana, Hitler mengetahui kekalahan Jerman, setelah mendapatkan berita tersebut, ia akhirnya mengaku buta kembali.

Tujuan Adolf Hitler

Hitler adalah seorang veteran Perang Dunia I yang mempunyai banyak gelar. Dia bergabung dengan NSDAP tahun 1919, dan dalam 2 tahun ia telah menjadi Ketua Partai tersebut.

Di tahun 1923, ia melancarkan sebuah kudeta di Munich, dikenal sebagai ‘Beer Hall Putsch’. Kudeta tersebut gagal dan menyebabkan Hitler ditahan.

Saat dipenjara, ia menulis sebuah memoarnya ‘Mein Kampf’ (perjuanganku). Ia bebas di tahun 1924, dan mendapatkan dukurangan dari rakyat karena mengecam Perjanjian Versailles.

Ia juga menjunjung Pan-Jermanisme, antisemitisme serta anti-komunisme dengan pidatonya yang penuh karisma serta dengan propaganda Nazi.

Hitler ditunjuk menjadi seorang kanselir pada tahun 1933. Hitler mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran atau partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme.

Tujuan dari Hitler adalah mendirikan sebuah Order Baru hegemoni Herman Nazi yang bersifat absolut di seluruh daratan Eropa.

Hingga satt itu, kebijakan di luar dan dalam negerinya bertujuan untuk mencapai Lebensraum (ruang hidup) bagi kaum Jermanik.

Pecahnya Perang Dunia II

Hitler memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali dan akhirnya Wehrmacht menyerang Polandia di bulan September 1939, dan menyebabkan pecahnya perang dunia II di Eropa.

Di bawah kepemimpinan Hitler, di tahun 1941 pasukan Jerman dan sekuru Eropa menduduki sebagian besar wilayah Eropa dan Afrika Utara.

Tahun 1943, Jerman mamaksakan diri untuk tetap bertahan dan mengalami berbagai kekalahan dalam berbagai pertempuran.

Di beberapa hari terakhir perang, saat pertempuran Berlin berlangsung tahun 1945, Hitler menikahi kekasih lamanya, Eva Braun.

Pada tanggal 30 April 1945, kurang dari dua hari kemudian, keduanya melakukan bunuh diri agar tidak sempat ditangkap oleh Angkatan Darat Merah, dan mayat mereka dibakar.

Kebijakan Hitler yang terlalu supremasis dan terdorong oleh ras mengakibatkan sekitar 50 juta orang meninggal selama Perang Dunia II.

Yang menjadi korban termasuk di dalamnya 6 juta orang Yahudi dan 5 juta etnis ‘non-Arya’ yang secara sistematis dimusnahkan oleh perintah dari Hitler dan beberapa rekan terdekatnya.

Holocaust Adolf Hitler

Jika para hartawan Yahudi yang berada di luar Eropa berhasil membawa bangsa ini sekali lagi ke zona perang, akibatnya bukanlah bolshevisasi Bumi yang menguntungkan orang Yahudi.

Namun yang terjadi adalah pemusnahan ras Yahudi yang ada di Eropa. Itu adalah beberapa penggalan kalimat dari pidato Hitler di Jerman, pada tanggal 30 Januari 1939.

Holocaust dan perang di Jerman Timur di dasarkan pada pandangan Hitler bahwa ras Yahudi adalah musuh besar bagi bangsa Jerman.

Dan menurutnya, Lebensraum perlu diciptakan untuk kepentingan perluasan Jerman. Hitler memfokuskan itu ke Eropa Timur dalam upaya perluasan dengan mengalahkan Polandia dan Uni Soviet.

Ia menyingkirkan dan membantai semua kaum Yahudi dan Slavia. Rencana Umum untuk Timur atau ‘Generalplan Ost’ berisikan deportasi penduduk Eropa Timur dan Uni Soviet.

Kala itu negara tersebut di duduki oleh Siberia Barat yang dimanfaatkan untuk perburuhan dan bahkan tidak sedikit yang dibunuh.

Tujuannya adalah agar wilayah jajahan akan dikolonisasi oleh penduduk Jerman, atau yang dikenal sebagai ‘dijermaninsasi’. Ia menerapkan rencana ini setelah menaklukkan Uni Soviet, tetapi jika ia gagal, ia akan tetap melanjutkannya.

Di Januari 1942, Hitler memutuskan untuk memusnahkan kaum Yahudi, Slavia dan kaum yang tidak sempat di deportasi lain yang akan disingkirkan.

Siapakah Agnes Ann Luisa?
Hobi membaca Cerita Horror?
Atau suka membaca Berita Viral?