Blogtokohpedia – Biografi Singkat Alan Turing; Pada tahun 2014, terdapat sebuah film Jerman dengan judul ‘The Imitation Game’, yang dibintangi oleh aktor terkenal ‘Doctor Strange’ atau Benedict Cumberbatch.
The Imitation Game mempunyai aktor utama seorang cryptanalyst yang bernama Alan Turing dan berkatnya, ia berhasil menyelamatkan banyak rakyat Inggris pada saat Perang Dunia II. Nah, siapakah dia? Mari kita bahas di sini.
Alan Mathison Turing atau yang biasa dikenal sebagai Alan Turing adalah seorang ahli komputer dan matematika.
Selain itu, ia juga merupakan salah satu pahlawan perang Inggris. Alan turing lahir pada tanggal 23 Juni 1912, di Maida Vale, London, Inggris.
Ia adalah seorang ilmuwan komputer modern digital yang pertama dan juga orang yang pertama yang mempunyai gagasan bahwa komputer bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Biografi Singkat; Kehidupan Awal Alan Turing
Alan Turing memiliki nama lengkap Alan Mathison Turing, lahir di Londong pad atnaggal 23 Juni 1912. Ia adalah anak kedua dari pasangan Ethel Sara Stoney dan Julius Mathison Turing.
Ayahnya adalah seorang pegawai layanan sipil di negara India saat India masih berada di dalam jajahan Inggris. Kakak Alan Turing bernama John F. Turing.
Saat ia berumur 6 tahun, Turing bersekolah dasar di St. Michael. Kejeniusannya sudah mulai terlihat dan membuat kepala sekolahnya kagum.
Di usia remaja, ia telah banyak membaca karya-karya dari Albert Einstein, di sana ia sudah terlihat mulai menaruh minatnya ke bidang ilmu sains dan matematika.
Pada tahun 1926, ia masuk ke Sherbone School. Setelah ia lulus di Sherbone School, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Univ. Cambridge di bidang Matematika.
Di tahun 1931, ia mulai terinspirasi dari tulisan Von Neumann dan Whitehead tentang Sains dan Matematika, dan mulai aktif dalam gerakan damai di kampusnya.
Mengembangkan Turing Machine
Pada tahun 1930, Alan Turing berhasil membuat mesin yang bernama ‘Turing Machine’ atau Mesin Turing. Mesinnya tersebut bisa menjalankan sekumpulan perintah sederhana, yang dikemudian hari menjadi cikal bakal dari komputer modern.
Mesinnya terdiri dari pita-pita yang bisa di gunakan untuk membaca dan menulis simbol. Selain itu, pita tersebut juga bisa dijadikan sebagai tempat penyimpanan data.
Di tahun 1934, Alan Turing telah lulus dari Univ. Cambridge. Karena kejeniusannya, ia mendapatkan beasiswa dari Univ. Princeton di Amerika Serikat untuk melanjutkan gelar Doktornya, setelah itu ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di tahun 1936.
Di tahun itu juga ia membuat sebuah Mesin Pemecah Kode ‘Colossus’. Setelah ia lulus dari Univ. Princeton, ia kembali ke negaranya (Inggris) dan mulai bekerja di Departemen Komunikasi Britania Raya.
Saat Perang Dunia II terjadi, di tahun 1939-1945, ia diberikan tugas untuk menyusup informasi yang ada pada mesin Enigma (Mesin Enkripsi) buatan Nazi Jerman.
Tidak butuh waktu yang lama, ia-pun berhasil memecahkan berbagai kode yang ada di dalam mesin enigma tersebut dengan bantuan mesin pemecah kode (code breaker) Enigma yang ia namakan ‘The Bombe’. Mesin itu diciptakan pada tahun 1939.
Setelah Perang Dunia berakhir, ia menerbitkan sebuah karya ilmiah yang bernama ‘Computing Machinery and Intelligence’.
Di dalam karya tulisan tersebut, ia mengajukan sebuah metode, apakah mesin juga memiliki ‘artificial Intelligence’ seperti otak manusia, yang kemudian idennya itu dikenal dengan nama ‘Turing Test’ atau ‘Tes Turing’.
Alin Turing bekerja keras agar mesin yang ia ciptakan ‘Mesin Turing’ bisa menjadi sebuah komputer otomatis pada National Physical Laboratory, namun hal tersebut tidaklah pernah terwujud.
Lalu ia pindah ke Univ. of Manchester, di sana ia membuat sebuah panduan untuk mesin komputer otomatis MADAM (Manchester Automatic Digital Machine).
Biografi Singkat; Akhir Kehidupan dari Alan Turing
Di tahun 1952, ia ditangkal dan diadili oleh pengadilan atas pidana tindakan homoseksual. Untuk menghindari penjara, ia menerima suntikan estrogen selama setahun.
Tindakan itu dilakukan untuk menetralkan libidonya. Mengapa hal itu dilakukan? Karena pada jaman itu tindakan homoseksualitas sangatlah tabu atau dilarang di Inggris.
Karena peristiwa tersebut, kepopularitasan dan reputasi Alan Turing hancur. Selain itu, ia juga kehilangan pekerjaannya karena banyak tekanan dari publik setelah ia ketahuan memiliki seksualitas menyimpang.
Dan karena tekanan publik itu jugalah yang membuat ia memutuskan untuk melakukan tindakan bunuh diri dirumahnya, di Wislow, Inggris pada tanggal 7 Juni 1954.
Ia bunuh diri dengan cara memakan apel yang sebelumnya telah diberikan racun sianida. Karena penyimpangannya tersebut, kerajaan Inggris tidak memberikan pengampunan kepada dirinya.
Meskipun reputasinya sebagai pahlawan perang dan seorang ilmuwan yang sangat terkenal di Inggris, ia tetap tidak mendapatkan pengampunan itu.
Barulah pada tahun 2013, Ratu Elizabeth II akhirnya memberikan pengampunan kepada Alan Turing, setelah kematiannya 60 tahun yang lalu.
Terlepas dari penyimpangannya, Alan Turing, hingga saat ini ia tetap dikenal sebagai tokoh penting di dalam ilmu perkembangan komputer digital. Dialah yang dikenal sebagai ‘Bapak dari Ilmu Komputer’.
Siapakah Agnes Ann Luisa?
Hobi membaca Cerita Horror?
Atau suka membaca Berita Viral?