Blogtokohpedia – Biografi; Ludwig van Beethoven, adalah seorang komposer asal Jerman dan ia juga adalah salah seorang tokoh yang penting dalam sejarah musik klasik.
Ia juga adalah seorang ahli musik yang penting dalam jaman peralihan antara musik klasik dan musik romantis yang saat itu masih terjadi dalam perkembangan musik barat.
Reputasi dan musiknya banyak menginspirasi musik pada generasi berikutnya, termasuk ke ahli musik atau-pun para penikmat musik lainnya.
Meskipun ia sampai sekarang ini masih terkenal sebagai seorang pencipta lagu, Beethoven juga adalah seorang pianis yang handal dan banyak dikagumi pada saat itu.
Beethoven pindah ke Vienna, Austria ketika ia berusia sekitar 20-an tahun, dan menetap di sana. Ia mempelajari musik dibawah seorang komposer yang terkenal pada jaman itu, Joseph Haydn.
Tetap Berkarya Hingga Menjadi Tuli
Tidak pelak Beethoven menjadi seorang yang terkenal karena kepandaiannya bermain piano. Namun, indera pendengaran Beethoven pelan-pelan mulai menghilang di saat umurnya akan memasuki 30 .
Meskipun begitu, ia tetap tidak menyerah untuk terus berkarya dan menghasilkan karya-karyanya yang agung. Ia terus berkarya hingga pendengarannya benar-benar hilang (tuli).
Baca Juga: Mitos dan Fakta seputar kehamilan yang patut kalian ketahui
Selain itu, Beethoven adalah seorang pencipta lagu bebas yang pertama dengan membuat aransem-aransemen musik dari berbagai konser.
Ia menjual hasil aransemennya ke penerbit-penerbit dan ia mendapatkan keuntungan dari beberapa pelanggannya yang kaya (kelas atas).
Beethoven lebih memilih kebebasan dalam bekerja daripada memiliki pekerjaan tetap di gereja atau tempat-tempat orang kaya seperti teman pemusik lainnya.
Biografi; Awal Mula Kehidupan Ludwig van Beethoven
Beethoven dilahirkan pada tahun 1770 di Bonn, Jerman. Ayahnya bernama Johann van Beethoven (1740-1792), adalah seorang pemusik keturunan Flemish, dan ibunya bernama Maria Magdalena Keverich (1744-1787), anak seorang tukang masak di Festung Ehrenbreitstein.
Beethoven adalah salah satu dari tujuh orang bersaudara, tetapi yang tersisa hanya beliau dan dua adiknya yang hidup.
Baca Juga: Siapa Kartini? Mari kita ulas secara singkat
Pada tanggal 17 Desember 1770, Beethoven dibaptiskan. Meskipun tanggal lahir beliau tidak jelas, namun keluarganya merayakan hari ulang tahunnya di tanggal 16 Desember.
Ibunya meninggal saat Beethoven berumur 16 tahun, tanggal 17 Juli 1787. Hal itu disebabkan oleh perilaku kasar ayahnya saat sedang mabuk.
Beethoven dikala itu menjadi terpaksa menjaga kedua adiknya yang masih kecil-kecil. Ia kemudian pindah ke Vienna, Austria di tahun 1792. Di tahun yang sama juga ia kemudian belajar musik dari Joseph Haydn.
Meskipun sebenarnya ia berminat untuk belajar musik langsung dari Mozart yang sudah meninggal ditahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari cara bermusiknya yang merupakan perpaduan dari cara bermusik Mozart.
Biografi; Ludwig van Beethoven Kehilangan Pendengaran
Memasuki usia akhir 20-an, kehilangan indera pendengaran pada Beethoven mulai terlihat. Sebagai seorang pencipta lagu, hal tersebut tentu saja mengganggu produktivitas bermusiknya.
Beethoven yang pada waktu itu masih berada pada masa keemasan dalam kariernya, sempat terlintas untuk bunuh diri karena ketulian yang mulai ia alami.
Dari tahun 1802 hingga 1815, Beethoven mulai menarik diri dari kehidupan sosial di masyarakat. Semakin tahun berganti, pendengarannya kian memburuk.
Orang-orang salah mengira bahwa ia membenci pergaulan pada masa itu. Meskipun demikian, masih banyak yang tetap menghargai karya-karyanya.
Di akhir usia 40-an, Beethoven benar-benar sepenuhnya menjadi tuli. Akibatnya, ia sama sekali tidak melakukan pertunjukan didepan publik dan semakin mengasingkan diri dari pergaulan masyarakat.
Beethoven semakin jarang menciptakan lagu, dan jika dia membuatnya, masyarakat sulit untuk memahami dan menikmati karyanya.
Baca Juga: Biografi Singkat Sultan Hasanuddin
Beethoven hanya membuat karya untuk dirinya sendiri. Bahkan kepada seorang yang mengkritik karyanya, ia menjawab “Musik ini bukan untuk Anda, ini untuk generasi jaman mendatang“.
Biografi; Kontribusi dari Ludwig van Beethoven
Beethoven meninggal di Vienna pada tahun 1827, dalam usia 57 tahun. Ia menghasilkan karya yang cukup banyak semasa hidupnya.
Diantaranya 9 Simfoni, 5 piano concerto, 32 sonata piano, 10 sonata untuk alat musik piano dan biola, rangkaian kuartet gesek yang mengagumkan, musik teater, musik vokal, dan masih banyak yang lainnya.
Yang lebih penting dari total ciptaannya adalah kualitas dari karya-karyanya. Musik-musiknya adalah kombinasi yang fantastis dari dalamnya sebuah perasaan dengan susunan rencana yang sempurna.
Beethoven telah membuktikan bahwa musik bukanlah sebuah instrumen yang hanya memiliki nilai seni nomor dua. Ia membuktikannya dengan karya-karyanya yang mengangkat nilai dari seni musik.
Beethoven merupakan seorang pencipta lagu yang diakui oleh dunia sehingga banyak perubahan pada dunia musik dan perubahan itu berpengaruh abadi hingga sekarang.
Ia membuat pergelaran orkestra menjadi terkenal. Ia menambah panjangnya simfoni dan memperluas jangkauannya dengan menggunakan piano.
Beethoven membuktikan bahwa ia mampu untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin dalam permainan pianonya.
Ia juga yang menjadikan piano adalah sebuah instrumen musik yang paling terkenal. Secara tidak sadar, Beethoven telah membuka babak baru dunia musik klasik ke musik yang bergaya romantik.
Berpengaruh Abadi ke Generasi Berikutnya
Karya-karyanya telah memengaruhi dunia musik bergaya romantik pada saat itu. Ia juga telah menjadi sumber ilham dan menanamkan pengaruh yang cukup kuat ke komposer-komposer setelah eranya berlalu.
Sosok-sosok itu diantaranya adalah Brahms, Schubert, Wagner dan Tchaikovsky. Selain itu, ia secara tidak langsung telah membuka jalan untuk Berlioz, Richard Strauss, Gustav Mahler, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tidak bisa di pungkiri bahwa Beethoven tetap berada di posisi teratas dari musikus manapun yang ada didalam urutan daftar biografi ini.
Meskipun Johann Sebastian Bach hampir memiliki kejeniusan yang setara dengannya, karya-karya dari Beethoven jauh lebih populer dan lebih sering didengar oleh masyarakat luas ketimbang musik Bach.
Tidak hanya itu, aransemen dan penyempurnaan yang dilakukan Beethoven lebih berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan musik generasi berikutnya dibandingkan dengan ciptaan Bach.
Beberapa Karya Terkenal Milik Beethoven
Sampai sekarang ini, dunia telah mencatat bahwa ‘Symphony No. 3’, ‘Moonlight Sonata’, dan ‘Fur Elise’ adalah beberapa dari karya Beethoven yang selalu menghantui diberbagai genre musik klasik.
‘Symphony No. 3’ milik Beethoven sebenarnya didedikasikan bagi seorang Jenderal Perancis pada jaman itu. Siapa dia? Ya, tebakan Anda benar, untuk Napoleon Bonaparte.
Beethoven sangat mengagumi Bonaparte sebagai seorang sosok pahlawan. Namun, hal itu berubah saat memasuki tahun 1804, bersamaan dengan Bonaparte yang memproklamirkan dirinya menjadi seorang Kasiar Prancis.
Disana, Beethoven merobek hasil karyanya ‘Symphony No. 3’. Selain itu ia juga menghapus semua karyanya untuk Bonaparte.
Kuat dugaan karena Beethoven merasa kecewa terhadap Bonaparte yang ternyata bernafsu dan menjadi seorang yang ambisius untuk menjadi seorang penguasa dunia, atau karena hal yang lainnya.
Yang pastinya, ‘Symphony No. 3’ setelah itu berganti menjadi ‘Eroica Symphony’. Eroica sendiri didalam bahasa Italia memiliki arti ‘kepahlawanan‘. Itu bukanlah suatu kebetulan jika Beethoven menggantinya.
Tahun 1810 , Beethoven menciptakan ‘Fur Elise’, yang artinya dalam bahasa Jerman ‘Untuk Elise’. Karya ini sebenarnya baru muncul ke publik setelah 40 tahun kematian dari Beethoven.
Hal ini juga terjadi karena di tahun 1867, seorang sarjana musik Jerman tidak sengaja menemukannya. Namun sangat disayangkan, naskah asli milik Beethoven telah hilang.
Beberapa ahli sejarah menduga bahwa ‘Fur Elise’ sebenarnya diciptakan untuk seorang teman seprofesinya, sekaligus muridnya yang bernama Therese Malfatti.
Sedangkan ada pendapat lainnya yang menduga bahwa ‘Fur Elise’ sebenarnya diciptakan untuk seorang penyanyi sopran berkebangsaan Jerman yang bernama Elisabeth Rockel.
Kisah Cinta Beethoven
‘Sonata quasi una Fantasia’ adalah lagu yang pertama kali dibawakan oleh Beethoven sekitar tahun 1802. Mungkin sekarang ini kalian lebih mengenalnya sebagai ‘Moonlight Sonata‘.
Hal ini terjadi karena seorang kritikus musik, Ludwig Rellstab, pernah mengemukakan bahwa setiap ia mendengar lagu tersebut, ia selalu teringat dengan cahaya bulan yang terefleksi di Danau Lucerne.
Ternyata setelah diselidiki lebih dalam, ‘Moonlight Sonata’ adalah karya yang menggambarkan isi hati dari Sang Beethoven untuk meminang seorang gadis bangsawan yang bernama Giulietta.
Menurut cerita, di tahun 1801 Beethoven menerima Countess Giulietta Guicciardi sebagai salah seorang muridnya. Tidak lama kemudian ternyata Beethoven jatuh cinta kepadanya.
Singkat cerita, ayah dari Giulietta bersikeras dan menolak Beethoven dengan mengatakan bahwa Giulietta harus menikah dengan seorang yang sederajat dengannya.
Pada akhirnya, Giulietta menikah dengan Count Wenzel Robert Gallenberg pada tahun 1803. Setelah itu tidak pernah terdengar lagi kisah cinta dari Beethoven.
Vienna Berduka Setelah Kematian Beethoven
Beethoven meninggal di tanggal 26 Maret 1827, saat badai sedang melanda Vienna. Umurnya pada waktu itu 57 tahun, ia meninggal dikarenakan penyakit sirosis hati karena kebiasaannya meminum minuman beralkohol.
Tanggal 29 Maret adalah hari pemakaman dari Beethoven. Hampir seluruh sekolah setempat ditutup sebagai simbol turut berduka cita mereka.
Di pemakamannya Wahring, Anschutz, seorang kerabat dekat Beethoven, memberikan pidatonya. Diperkirakan lebih dari 10.000 orang hadir di pemakaman sang maestro itu.
Franz Schubert, fans berat Beethoven, menjadi salah seorang yang membawa peti jenazah sang maestro, bersama dengan musisi lainnya. Setahun kemudian Schubert meninggal, dan dimakamkan disebelah Beethoven.
Setelah meninggal, Beethoven di otopsi dan dari sana terdapat sedikit petunjuk tentang asal usul dari ketuliannya. Hal itu dipicu oleh diare kronis dan adanya penyumbatan pada arterinya.
Jika ditelaah kembali, di musim panas tahun 1796, Beethoven pernah terkena tifus. Hal ini lah yang menjadi pemicu yang kemudian mulai memperburuk pendengarannya.
Ilmuwan lain kemudian ikut menganalisa potongan tengkorak dari Beethoven dan mengamati adanya kandungan dari timah hitam yang tinggi dan menyatakan bahwa ia keracunan timbal.
Karena keracunan timbal inilah yang menyebabkan kemarian dari Beethoven. Akan tetapi, hipotesis ini tidak pernah terbukti kebenarannya.
Siapakah Agnes Ann Luisa?