Biografi Thomas Alva Edison

Blogtokohpedia – Biografi Thomas Alva Edison; Anda pasti tahu alat penerangan seperti lampu yang biasa digunakan pada rumah-rumah maupun ditempat umum bukan?

Lalu, apakah Anda tahu siapakah penemu dari bohlam-bohlam lampu tersebut? Ya, Thomas Alva Edison. Beliau adalah salah satu dari sekian banyak tokoh di dunia yang banyak sekali memberikan kontribusi bagi masyarakat yang ada di dunia ini.

Ia banyak mengembangkan berbagai peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memudahkan manusia melakukan pekerjaannya.

Salah satu penemuannya yang terkenal adalah bohlam lampu “Terbitnya Matahari di Malam Hari“. Penemuannya ini adalah sesuatu benda yang paling penting yang pernah dikembangkan dan sangat bermanfaat bagi sejarah umat manusia.

Baca Juga: G30S PKI? Apa itu?

Berkat bohlam lampu ini, manusia dapat beraktivitas dengan bebas dimalam hari selayaknya aktivitas pada siang hari. Thomas Alva Edison adalah penemu pertama yang mempunyai terapan prinsip produksi massal pada saat proses penemuan.

Biografi Thomas Alva Edison; Masa Kecil

Thomas Alva Edison lahir pada tanggal 11 Februari 1847, tepatnya di Milan, Ohio, negara Amerika Serikat. Semasa kecil, Thomas selalu mendapatkan nilai jelek disekolahnya.

Pihak sekolahnya selalu memperingati kedua orangtua Thomas, jika anaknya tidak dapat belajar dengan baik di sekolah.

Selain itu, Thomas termasuk sebagai anak yang seringkali tertinggal dalam hal mata pelajaran untuk ukuran teman seumurannya.

Nilainya yang sangat jelek itu membuat ibunya menyerah untuk menyekolahkannya di sekolahan biasa. Kebetulan sekali ibunya juga adalah seorang guru, dan akhirnya ibunya mengajarinya pelajaran-pelajaran sekolah sendiri di rumahnya.

Saat di rumah, Thomas belajar membaca buku-buku ilmiah milik orang dewasa, dan dari sana ia membuat berbagai percobaan ilmiah versinya sendiri.

Baca Juga: Mitos dan Fakta seputar kehamilan yang patut kalian ketahui

Di umur 12 tahun, Thomas sudah memiliki laboratorium kecil miliknya sendiri, tempatnya berada di ruang bawah tanah rumahnya.

Setahun kemudian ia berhasil menemukan telegraf. Meskipun bentuk dan modelnya cukup sederhana dan sangat primitif, tapi telegraf itu bisa berfungsi dengan normal.

Menerbitkan Korannya Sendiri

Di umur itu juga ia sudah mempnya profesi sebagai tukang loper koran, penjual buah-buahan, dan penjual permen di kereta api selama bertahun-tahun.

Di tahun 1861, terjadilan perang saudara antar negara di bagian utara dan selatan Amerika. Dari sanalah Thomas memiliki ide untuk menerbitkan koran pertamanya di atas kereta api.

Tujuan dari ia menerbitkan koran tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan publik akan adanya informasi. Ia lalu membeli alat cetak tua dengan harga $12.

Setelah itu ia membuat korannya sendiri yang ia berinama ‘Weekly Herald‘. Korannya tersebut laku keras, ia berhasil menghasilkan $400 dalam sehari dari penjualan korannya.

Baca Juga: Siapa Kartini? Mari kita ulas secara singkat

Di usia 15 tahun, Thomas sudah menguasai prinsip dasar dari pekerjaannya, setelah ia diterima untuk bekerja sebagai salah seorang dari seribu pekerja telegraf.

Ia bertugas untuk mengirimkan berita bisnis ke semua perusahaan terkenal yang ada di kota New York. Di saat itu jugalah ia mempunyai kesempatan untuk mengembangkan dan memperbaiki kecepatan (efesiensi) dalam menerima dan mengirim kode morse.

Menemukan ‘Automatic Repeater

Ia mempraktekkan alat percobaannya sendiri, yang didesain untuk memperbaiki keterlambatan dalam proses pengiriman pesan tersebut.

Setelah ia telah bekerja pada berbagai kantor telegraf, ia akhirnya menghasilkan penemuan pertamanya yang ia namakan automatic repeater (pengulang otomatis) yang bisa menghantarkan sinyal diantara berbagai stasiun kosong.

Tujuannya adalah untuk memungkinkan orang lain mendapatkan informasi dengan mudah dan akurat dalam menerjemahkan kode morse tanpa adanya gangguan.

Baca Juga: Biografi Singkat Sultan Hasanuddin

Biografi Thomas Alva Edison; Pernikahan

Thomas pernah menikah dua kali. Pertama, di tahun 1871 dengan seorang mantan istri yang bernama Mary Stilwell, dan memutuskan untuk berpisah di tahun 1884.

Yang kedua pada tahun 1886, bersama dengan Mina Miller ia habiskan hingga akhir semasa hidupnya. Ia memiliki enam orang anak, yakni:

Marion Estelle Edison (1873), Thomas Alva Edison Jr. (1876), William Leslie Edison (1878), Madeleine Edison (1888), Chales Edison (1890), dan yang terakhir Theodore Miller Edison (1898).

Akhir Hidupnya

Thomas Alva Edison meninggal pada tanggal 18 Oktober 1931 di usia 84 tahun. Meskipun begitu, namanya terus dikenang hingga sekarang, sebagai seorang penemu yang paling produktif pada masanya.

Ada sekitar lebih dari seribu hak paten atas namanya. Ia meninggal di usianya ke-84, di hari ulangtahun atas penemuannya yang paling fenomenal ‘lampu pijar‘.

Di tahun 1928, ia menerima sebuah penghargaan khusus yang merupa medali dari sebuah Kongres Amerika Serikat.

Siapakah Agnes Ann Luisa?